Kebutuhan lainnya berdasarkan temuan audit yang tidak mampu kami atasi adalah suhu ruagan obat yang diluar suhu semestinya. Ini tidak lain harus dengan penyediaan AC dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kami yang hanya diberi waktu 1 bulan jelas tidak mempunyai pembiayaan untuk pengadaannya, duit darimana ?????????. BOK,Jamkesma,Jampersal atau operasional….semua sangat terbatas dan tidak ada satupun petunjuk teknis yang membolehkannya.
Kebutuhan lainnya…kalibrasi alat,pelatihan BTLS untuk perawat UGD, perbaikan dan pengadaan alat kesehatan yang layak dan standar sudah semestinya harus segera mereka tindak lanjuti. Jangan hanya tinggal diam pasrah menunggu anggaran sampai akhirnya audit eksternal dari auditor 3 bulan mendatang kembali hadir dan menemukan hasil audit yang sama. malu khan kalau kita nantinya kembali tercebur dalam lubang /masalah yang sama dua kali.
Disamping permasalahan tersebut, ternyata kami juga mendengar ada saja rekan luar Puskesmas yang menyangsikan kemampuan kami menjadi Puskesmas ISO.Kalau dilihat dari segi Fisik bangunan, Jumlah SDM pendukung dan sarana/prasaran yang ada…kami jelas sangat tertinggal dibandingkan Puskesmas yang juga ISO bersama kami tahun ini yang serba mewah,jumlah karyawan melimpah, sarana pendukung selalu ditumpah dan dukungan moril dari segenap pejabat secara penuh memapah. Namun dibalik itu….kami boleh sangat berbangga karena saat audit eksternal kemaren oelh PT VNZ, berkat dukungan penuh seluruh karyawan dengan komitmen dan kemampuan yang ada kami ternyata dipuji oleh auditor karena ternyata mempunyai sedikit temuan. ( 1 mayor dan 7 minor). Untuk program seperti KIA,GIZI,Imunisasi dan P2M bahkan tidak ada temuan. Di rekam medis walaupun hanya digawangi oleh 2 orang TKS, semua lancar dan aman- aman saja. itulah bukti bahwa keterbatasan bukan menjadi penghambat kami untuk maju. Namun juga jangan sampai tingginya semangat dan komitmen kami ditengah segala keterbatasan yang dimiliki membuat para pengambil kebijakan juga lengah untuk memberikan dukungan secara penuh kepada kami. jangan sampai semangat rekan- rekan kami menjadi melorot hanya karena kebutuhan yang seharusnya wajib dipenuhi oleh pengambil kebijakan tidak dikabulkan. Cukup sudah kiranya kami selama ini mengalah, tidak pernah mengeluh dan memaksakan kehendak untuk mencapai tujuan namun lebih banyak bekerja…bekerja…dan bekerja penuh buat kemajuan kesehatan masyarakat saja. Sudah saatnya Pemerintah lebih peduli kepada Kami…para Puskesmas pedesaan yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Iklan